Kamis, 02 Februari 2012

Berpikir Aktif, Bertindak Positif, Berhasil Kreatif


Dalam banyak hal - apalagi sekarang - persaingan semakin ketat, perjuangan hidup semakin berat. tak kurang sejumlah orang berkompetisi untuk mendulang mimpi dengan kreatifitas yang mereka miliki. menjadi kreatif tidak perlu modal (uang), menjadi kreatif hanya dibutuhkan ide-ide brillian yg kemudian dituangkan dalam berbagai macam hal, bisa alat/benda, tulisan, bahkan dengan suara pun kreatif bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Untuk kreatif (terkadang) tidak perlu membutuhkan banyak "kepala", tapi untuk berbagi pikiran dan informasi tentang nilai-nilai kreatif. kreatifitas, bagi saya, seperti selembar kertas putih, setiap goresan pena adalah awal dari kreatifitas, setiap bentuk adalah jembatan kreatifitas, setiap coretan adalah warna kreatifitas, dan jika sudah membentuk ide tertentu itulah hasil kreatifitas. Kreatifitas itu tidak perlu dibicarakan, kreatifitas tidak perlu seorang mentor/motivator kreatifitas, kreatifitas sudah ada dalam diri Anda masing-masing, orang lain hanya membantu mengembangkannya. mereka hanya mengantarkan Anda menuju pintu, namun tidak membuka pintu itu untuk Anda, Anda sendiri membuka pintu rumah kreatifitas Anda sendiri.

1. Kreatifitas bisa dimulai dari hal-hal kecil & sederhana
Segala hal yg kreatif dapat dimulai dari hal yg (sebenarnya) dianggap sepele, kecil, sederhana, kemudian berkembang atau dikembangkan menjadi hal yg luar biasa. dari satu titik, Anda dapat mengembangkan menjadi bentuk sebuah bunga, rumah, mobil dlsb. Dari selembar daun, Anda dapat membuat topi, baju, bahkan tas. dari sampah atau limbah, Anda dapat mengubahnya menjadi sesuatu yg lebih bermanfaat, dan sudah banyak yg melakukannya, menjadi pernak-pernik, pupuk, dlsb. Semua dimulai dari hal yg dianggap sepele, dianggap tidak bermanfaat, dianggap hal "kecil", tapi dengan mempertimbangkan segala manfaat, kegunaan, dan ditambah dengan inisiatif kreatif, Anda dapat mengubah semua itu menjadi hal yang besar, menjadi di pertimbangankan, menjadi manfaat, bahkan menjadi luar biasa.

2. Kreatifitas bukan suatu yang dipelajari tapi alami
Orang yg kreatif lebih banyak terbentuk karena melihat kesempatan, dimana ada celah mereka akan memunculkan nilai-nilai kreatifnya. kreatifitas tidak dipelajari disekolah sebagai suatu mata pelajaran, tapi "dikembangkan" oleh para pengajar untuk dibentuk, artinya nilai kreatif dalam diri Anda sudah ada, orang lain hanya "memolesnya" saja. kreatif tidak perlu dipelajari, tapi kreatif akan berkembang dengan sendirinya jika dibarengi dengan ilmu pengetahuan, informasi, pengalaman, berbagi dengan orang lain, dlsb, yg artinya secara alami kreatif akan muncul jika Anda mau belajar dan "berpengetahuan".

3. Kreatifitas mengkombinasikan pikiran yang aktif & tindakan yang positif
Untuk menghasilkan suatu kreatifitas, yang dibutuhkan cuma dua, PIKIRAN yg aktif (bersama dengan segala informasi & pengetahuan yg dimiliki) serta TINDAKAN yg positif (bersama dengan segala yang pernah & akan dilakukan). pikiran yang aktif mencerminkan bagaimana seseorang menyalurkan ide-ide brillian dari hal yg se-simpel mungkin, dari apa yang orang sampaikan, dari apa yang Anda (sendiri) butuhkan sebagai seorang manusia. aktif dalam arti selalu berpikir one-step-ahead dan half-step-behind, apa yang (kira-kira) akan terjadi, apa yang kemudian harus dilakukan, apa yang terjadi sebelumnya mungkin berhasil atau harus diperbaiki, apa yang sudah berlalu ada yang bisa diulang ada pula yg menetap sebagai "revisi" di masa mendatang. tindakan yang positif menerapkan segala tindak-tanduk kreatif yang dihasilkan dari apa yang dipikirkan dan apa yang bisa dilakukan dari pikiran tersebut. positif dalam bertindak berkembang dari nilai-nilai kebaikan (yang menjadi tujuan utama kreatif) yg didasarkan atas azas manfaat. walaupun tidak jarang dikemudian hari kreatifitas menjadi ajang perburuan harta, ketenaran, ataupun kekuasaan. namun semua kembali kepada Anda, apakah kreatifitas yang Anda lakukan bisa menjadi manfaat bagi orang banyak.
Kreatif beserta kreatifitas ibarat sebuah jarum emas yang disimpan dalam tumpukan jerami, jika kita dapat menemukan jarum emas itu berarti kita telah menemukan kunci untuk kemakmuran, baik bagi diri sendiri maupun khalayak banyak.

"Be creative is not imaginative, it's imaginary to reality"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar